JALAN TERJAL
Anakku
Tak
seorang pun akan menolongmu di dunia ini.
Maka
jelajahilah puncak-puncak gunung itu, dan kembalilah.
Hanya
itu yang akan dapat membuatmu perkasa.
Anakku...
Ketahuilah
bahwa tak seorang pun di dunia ini yang dapat kau sebut sebagai sahabat
sejati...
Tidak
juga ayahmu, ibumu, bahkan saudara-saudaramu.
Tanganmu
adalah sahabatmu...
Kakimu
adalah sahabatmu...
Rambutmu
adalah sahabatmu...
Pandanganmu
adalah sahabatmu...
Suatu
kali kau harus menghadapi seseorang yang menganggapmu musuh.
Saat
kau berhadapan dengan mereka, kau hanya perlu merasa berani berada tepat di
depan wajahnya
Kau
harus siap bahwa mungkin ia akan merasa sakit atau menang.
Saat
itu kau harus percaya bahwa sesungguhnya keberanian bukanlah masalah menang
atau kalah.
Suatu
kali pula kau akan berada di tengah mereka yang menderita.
Jangan
pernah terlambat untuk membantu mereka melebihi dari segala kemampuan yang kau
miliki
Kita
tak pernah tahu, bahwa mungkin saja kemanapun kau pergi, alam akan mendengar
mereka bercerita sebuah kisah tentang dirimu.
Oleh
karena itu, aku berkata padamu....
"Pilihlah
jalan terjal mendaki itu, tapi bukan jalan yang nyaman ini..."
No comments:
Post a Comment