Labels

Saturday, June 7, 2014

Kajian Tafsir di Indonesia, Tafsir al-Huda Ja'far Amir



AL HUDA Tafsir Al Qur’an BASA JAWI
Karya Dja’far Amir
Oleh: Helmi Zakaria
A.    Pendahuluan
Penyebaran Islam dari awal kemunculannya hingga saat ini, diyakini tidak lepas dari sumber primer ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan al-Sunnah, sehingga sejarah Islam juga merupakan sejarah al-Qur’an. Sejarah al-Qur’an dalam konteks yang paling sederhana di Indonesia, dapat ditelusuri dengan melacak sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Awal kedatangan Islam ke Nusantara terdapat beberapa teori, di antaranya teori Gujarat yang dikembangkan atau dipopulerkan oleh Snouck Hurgronje, berawal dengan ditemukannya batu nisan Sultan Abd. Malik al-Saleh. Pendapat lain bahwa Islam datang ke Nusantara dari Makkah dengan bukti mayoritas muslim di Nusantara adalah pengikut mazhab Syafi’i yang dikembangkan oleh Hamka pada abad ke-7 M. Bahkan ada kemungkinan besar bahwa Islam sudah diperkenalkan ke dan ada di nusantara pada abad-abad pertama Hijri, sebagaimana dikemukakan Arnold dan dipegang banyak sarjana Indonesia-Malaysia, tetapi hanyalah abad ke-12 pengaruh Islam kelihatan lebih nyata. Karena itu proses Islamisasi tampaknya mengalami akselerasi antara abad ke-12 dan ke-16.[1]
Oleh Karena itu kajian tentang Al Qur’an di Indonesia dilakukan oleh para cendikiawan dan ulama salah satunya Dja’far Amir yang menulis kitab tafsir AL HUDA tafsir alquran basa jawi, pada kesempatan kali ini pemakalah akan membahas sedikit tentang kitab tafsir terebut.